David Goggins, seorang veteran militer dan ultramarathoner, mengungkapkan bahwa otak adalah senjata terkuat yang dimiliki manusia. Kita hidup di zaman teknologi dan segala sesuatu dapat diakses melalui gawai dan komputer, tetapi otak adalah satu-satunya hal yang kita miliki saat menghadapi kesulitan hidup. Kita mungkin punya teman, keluarga, atau terapis untuk mengobati masalah kita, tetapi ketika kita sendiri di dalam pikiran kita, kita membutuhkan kekuatan untuk mengendalikan dan mengarahkannya ke arah yang benar.
Goggins menyarankan bahwa kita harus mengambil kendali atas pikiran kita agar tidak terjebak dalam pikiran yang tidak sehat. Jika pikiran kita mengendalikan kita, maka kita harus menentukan dan mengarahkan pikiran kita menuju tujuan yang ingin dicapai. Goggins mengatakan bahwa yang ia ketahui dulu hanya kerja keras. Ketika ia menghadapi kesulitan, ia menulis hal-hal yang ia inginkan, lalu ia menulisnya lagi dan lagi hingga ia bisa mengingatnya dengan mudah. Ia juga mengaplikasikan cara yang sama saat belajar berenang hingga ia bisa berenang dengan baik.
Ia menyadari bahwa ketika ia mengulangi dan terus berusaha, ia bisa mengubah pola pikirnya sehingga suatu saat hal yang sulit menjadi mudah. Menurut Goggins, kunci dari keberhasilan adalah menetapkan batas untuk diri sendiri dan memaksa diri untuk hidup di dalam batas tersebut. Hal ini membantu kita untuk menemukan ketahanan dan ketangguhan mental yang kuat.
Goggins juga menjelaskan bahwa ketika ia mengikuti pelatihan untuk menjadi anggota Navy SEAL, ia menciptakan "new norm" atau batas baru dalam hidupnya. Sebelumnya ia hidup di rumah yang murah dan kemudian pindah ke rumah yang lebih baik. Namun ketika ia berada di Navy SEAL, ia menciptakan batas baru di mana ia menganggap tempat itu sebagai rumah barunya. Ia memberikan dirinya batas dan tidak membiarkan dirinya keluar dari batas tersebut, sehingga ia menjadi sangat terbiasa dengan situasi yang sulit dan mampu menghadapinya dengan baik.
Menurut Goggins, jika kita memaksa diri kita untuk hidup di dalam batas kita, maka kita akan dapat memperkuat mental kita dan memecahkan batasan diri yang kita buat untuk diri kita sendiri. Ia mencoba untuk mencapai tujuan yang dianggapnya mustahil untuk dicapai, seperti menjadi anggota Navy SEAL dan lari ultramaraton, dan ia berhasil karena ia menetapkan batas dan memaksa dirinya untuk terus melangkah dan tidak mundur.
Goggins menyampaikan pesan yang kuat bahwa keberhasilan dan ketahanan mental tidaklah datang dengan sendirinya. Kita harus menetapkan batas dan memaksa diri kita untuk hidup di dalam batas tersebut, bahkan ketika kita merasa sudah mencapai batas kemampuan kita. Hanya dengan cara ini kita dapat berkembang dan tumbuh secara mental dan mencapai potensi tertinggi kita.
Artikel ini disarikan dari video berikut:
No comments:
Post a Comment